Kata Jantera Kepada Ruang.
Kata Jantera Kepada Ruang.
A Poetry.
Seandainya hati adalah lentera, maka yang aku butuhkan adalah padam dan merehatkan terang.
Aku lelah oleh nyalamu, kobarmu.
Bukan berarti kutolak cahaya; semata rasa bayangan tatkala dijilat jantera.
Aku lilin di ruang gelap. Nyalaku bukan bagi siapa-siapa. Bukan bagi lalat di tepi jendela; maupun mendung di kap lampu.
Aku jantera, menyala untuk menunggu, di lubuk kelam, di jantung senyam.
Jadi, biar kutinggal ruang ini gelap, dan meletakkan penat kobar barang sejenak...
Yogyakarta, 12 Juli 2013.